Jumat, 26 Februari 2016

BIOINSPIRATION SOSOK PENYELAMAT LINGKUNGAN PERAIRAN “ CLAMDAR95 “



BIOINSPIRATION
SOSOK PENYELAMAT LINGKUNGAN PERAIRAN
“ CLAMDAR95 “




Diajukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Keanekaragaman Hayati



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016
SOSOK PENYELAMAT LINGKUNGAN PERAIRAN
“ CLAMDAR95 “
            Bioinspirasi, mungkin mendengar kata - kata ini membuat saya berfikir keras. Inspirasi apa yang bisa saya dapatkan dari mahluk hidup dilingkungan sekitar saya. Banyak hal yang mungkin sudah saya lakukan, mulai dari memperhatikan setiap semut yang berjalan, daun yang tertiup angin, ayam yang berkokok, bahkan hingga memperhatikan prilaku dari seekor Achantina fulica (bekicot) yang jalannya sangat lambat. Tetapi, tak satupun inspirasi yang saya dapatkan. Mungkin, mencari inspirasi itu adalah hal yang tidak mudah bagi saya. Namun, saya tidak akan menyerah begitu saja karena menurut saya semua mahluk hidup di dunia ini bisa menjadi inspirasi dikehidupan kita.
            Pencarian saya akan inspirasi pun belum berhenti hingga saat ini. Hingga pada suatu hari pencarian yang saya lakukan membuahkan sebuah hasil. Tepatnya pada hari minggu tanggal 21 februari 2016, kala itu sekitar jam 16.00 WIB seperti biasa diskeitar rumah saya selalu ramai dengan canda tawa bocah bocah cilik yang sedang asik bermain. Saya yang sedang memperhatikan mereka bermain dari kejauhan, memutuskan untuk menghampiri dan ikut bermain bersama mereka. Dan ternyata mereka sedang memainkan permainan tradisional yang tak asing lagi bagi saya.Ya, permainan itu adalah permainan yang mengunakan kulit kerang yang di lemparkan bersamamaan dengan bola kasti.
(Gambar 1.1 Permainan kerang)
Awalnya saya tidak terfikir mengenai bioinspirasi. Tetapi, pada saat salah satu dari anak kecil tersebut bertanya pada saya mengenai tempat hidup dari kerang tersebut, seakan membangkitkan memori mengenai bivalvia. Berbicara mengenai bivalvia atau sering kita sebut kerang kerangan. Hewan ini yang biasanya menempati habitat di daerah perairan. Dan salah satu keunikannya adalah kerang ini memiliki peranan yang sangat penting dilingkungan perairannya. Kerang ini memiliki peran sebagai biokatalisator ada atau tidaknya pencemaran logam berat di dalam perairan.
Gambar 1.2 Anadara granosa
Kerang merupakan salah satu hewan yang tergolong filter feeder, yang mana kerang ini dapat menyerap polutan yang ada dalam laut dengan cara memakan partikel partikel logam yang ada di perairan. Sehingga polutan atau logam yang ada di perairan kadarnya akan menjadi lebih sedikit. Tetapi, bukan berarti dapat menyelamatkan keanekaragaman dari bivalvia sendiri. Justru dengan fungsinya sebagai filter feeder inilah yang membahayakan bagi kehidupan manusia dan kerang. Karena dengan memakan kadar logam yang ada di perairan, logam tersebut akan mengendap didalam tubuh kerang. Efek jangka panjangnya kerang akan mati karengan kelebihan kadar logam dalam tubuhnya. Sehingga dapat mengurangi keanekaragaman dari kerang tersebut. Dan berdampak pula bagi kita konsumen yang mengkonsumsi kerang yang didalam tubuhnya terdapat begitu banyak logam berat yang juga membahayakan bagi kesehatan manusia.
Dari kerang inilah saya mendapatkan inspirasi yang tadinya tidak pernah terfikirkan oleh saya. Inspirasi untuk membuat sebuah alat yang bernama CLAMDAR95. CLAMDAR95 ini merupakan suatu alat yang didesain khusus seperti layaknya kerang, mulai dari bentuknya, ukurannya, warnanya serta fungsinya akan sama persis dengan kerang. Alat ini merupakan suatu alat yang nantinya berguna bagi keselamatan kehidupan perairan, baik dari sisi keanekaragaman mahluk hidup yang ada di daerah perairan serta menyelamatkan perairan dari pencemaran logam logam berat. Alat ini berfungsi menyerap kandungan logam berat yang ada di dalam perairan, seperti timbal, merkuri, seng, nikel, cadmium, dan lain lain. Logam berat akan dengan mudah dapat diserap dengan alat kecil ini. Sehingga perairan dapat terbebas dari pencemaran logam berat. Namun, tidak hanya mampu menyerap kadar logam tetapi alat ini juga dapat mengukur kadar berbagai jenis logam yang mencemari perairan laut.
Alat unik  yang bernama CLAMDAR95 yang terinspirasi dari kerang, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Khususnya menjaga lingkungan perairan dengan mengurangi dampak pencemaran yang disebabkan oleh logam berat di perairan, serta menjaga kelestarian keanekaragaman mahluk hidup khususnya hewan hewan filter feeder agar tidak terkontaminasi oleh pencemaran logam yang ada di perairan. saya berharap suatu saat nanti CLAMDAR95 bukan hanya menjadi imajinasi saya, tetapi benar benar terwujud dimasa mendatang. Dengan harapan semoga kita bisa menjaga kelestarian perairan Indonesia dan menjaga keanekaragaman biota biota laut yang ada di Indonesia. Karena bumi dan isinya bukanlah warisan dari nenek moyang kita melainkan titipan untuk anak cucu kita.