Rabu, 27 Februari 2013

I GOT A BOY

nah ini kayaknya spesial belah buat sepupu mimin yang suka sama GB ini, heran ampe loh mimin... hehehe dedek tau aja yang cantik ya,,,,


ini nih dance nyo tita kemaren tu nah... heran saya ama tita ajarin lah

MINE

nah mimin paling suka yang ini karena apa ini tentang oppa jae :) udah lihat kan MV yang ini so pastilah :)


machooooooooooooooooo nian yo,, suarunyo hedeh rockkkkkkkkk buangettsss,,, opa love you

HYUNAH KIM

HAYOOOO....... YANG SUKA SAMA HYUNAH KIM YUK MARI LIHAT YANG SEXY - SEXY NEH... HEHHEHE mimin lagi suko samo lagu ini nih


NAH YANG INIH VERSI APA YAH??? MAMA 2011 HEHEHE *gatal mimin ni*


tingok lah kamu yang sikok ni spesial nian admin ambek yang W.O.W

UCAPAN VALENTINE FROM OPPA :)

 
thanks yah oppa muach:) suuu....suara kamu makin menggelegar membahana badai....*su: sahrini dunks* hehhe

GURUKU KEKASIHKU



            Hai J apa kabar sayang J maaf ya udah lama gak up date.. so aku mo update ni sekarang. Nah aku buat sebuah apa ya bias dikatakan cerpen nggak, curcol tapi ini cerita cumin rekayasa, di bilang novel *ha nah loh? Dibilang ceper aja kagak bias apa lagi novel wkwkwkwk :D *. Lah trus opo? I don’t know L tapi nikmatin aja yah ya J ini terinspirasi dari temenku loh hehehe J

Guruku Kekasihku
            Namaku Anisya Azahrani panggil aja aku Ara, aku salah satu murid kelas XII disekolah putri di jambi sebut saja SMA Khairiyah. Namun, itu dulu sekarang aku sudah tumbuh dewasa menjadi seorang gadis cantik berumur 25 tahun. Aku berpacaran dengan seorang pria yang dulunya adalah guruku, namanya Tri Aditya Fatahillah mungkin semua orang bertanya tanya apakah aku perebut suami orang atau seorang penggoda laki laki? Tapi semua itu salah aku hanya seorang gadis yang tak sengaja jatuh cinta pada guru muda ku yang berusia 25 tahun. Iya perbedaan umur kami begitu jauh aku yang waktu itu berumur 18 tahun dan sekaligus seorang gadis lugu yang sama sekali belum tau yang namanya CINTA. Kisah itu dimulai saat Ditya seorang guru matematika, dia menjadi guru pindahan dari sekolah di luar jambi untuk 1 tahun mengabdi di sekolah kami. Aku yang bodoh sekali dengan pelajaran matematika, namun impian ku menjadi seseorang yang bekerja di bidang perpajakan pun seolah tak mendukung. Setiap aku belajar matematika, seolah otakku tertutup dengan kabut asap yang entah apa sehingga semua pelajaran matematika menjadi hilang seolah di tutupi kabut asap.
            Disaat itu pak Ditya datang dan masuk kekelas ku dan sekaligus menjadi wali kelasku menggantikan pak Darlan yang juga saat itu sedang pergi ke NEWZEALAND. Hari hari ku berbeda saat kedatangan pak Ditya, yang dulunya  pelajaran matematika seakan memantul di kepalaku, namun pada saat itu juga pelajaran itu seakan lengket di otakku seakan tak mau lepas. Dan kemudian kisah cintaku dimulai saat itu. Saat pulang sekolah aku selalu bertemu dengan pak Ditya, tatapanya senyumanya seolah tak mau menghilang dari fikiranku, dan pak Ditya memperlakukanku sangat berbeda dengan murid murid lain disekolah, sebenarnya ada apa ini? ada apa dengan perasaanku dan ada apa dengan pak Ditya? Setiap hari pak Ditya selal menyempatkan diri untuk menemuiku di taman di belakang sekolah, dan interaksi selalu terjadi antara kami, pak Ditya yang begitu humoris dan lucu seakan menambak keakrapanku dengannya. Tapi, ada yang aneh saat ini tatapan pak ditya begitu berbeda seaakan pelajar matematika ini tak bias lengket dikepalaku, ada apa ini? aku mencoba untuk tidak menatapnya, namun itu sangat menyulitkanku untuk berinteraksi dengannya. Tapi, tiba tiba tangannya yang kecoklatan itu menggenggap tanganku yang mungil ini, ada apa ini Ya Allah? Jantungku mulai berdegup kecang. Dia melihatku dengan tatapan yang aneh,  ia seakan ingin mengatakan sesuatu padaku tapi bibirnya seolah mulai perlahan lahan mendekati bibirku, aku tak kuasa menahan ini tetapi hatiku berkata lain dan aku mencoba mengalihkan wajahku kekiri. Namun tangannya yang kanan menyentuh dagukku dan kami mulai bertatapan kembali. Dan pada saat itulah dia mengatakan bahwa “ dia mencintaiku dan maukah kau menjadi kekasihku “. Aku hanya bias diam membisu. Namu kaliini aku tidak bias menolak untuk tidak menerima ciuman itu, seakkan ciuman pertama yang kuberikan padanya seolah menunjukkan bahwa aku menerimanya menjadi kekasihku.
            Berhari hari setelah kejadian itu, aku resmi menjadi pacarnya, dan aku tak menyangka aku semakin pintar dalam  bidangku matematika. Namun hari hari indahku seolah hanya terjadi sebentar dalam waktu satu tahun saja, aku akan melanjutkan ke sekolah tinggi impianku dan meninggalkan Ditya disini, aku merasa sedih namun aku  tidak bias hanya sampai disini, aku harus mengejar cita citaku yang telah lama aku impikan. Dan aku berkata padanya bahwa aku sayang padanya aku mencintainya tapi jika jarak yang memisahkan kita aku takbisa berbuat apa apa. Jika harus terhenti hingga kini akan aku terima dengan lapang dada, namun fakta berbalik dia malah tak ingin berpisah denganku, dia rela menerima resiko untuk berpacaran jarak jauh, awalnya aku tidak percaya, tapi dia benar benar lelaki sempurna  ia menepati janjinya dan menungguku hingga pulang. Dan apa yang terjadi 1 tahun setelah kepulanganku dia melamarku ditempat pertama kali kita jadian, aku tak menyangka aku bakal menjadi nyonya Tri Aditya Fattahilah, tapi lihatlah aku sekarang. Aku resmi menjadi istrinya dan kini aku sedang mengandung anak kami yang pertama J inilah akhir dari kisah kami dan kuharap akan begini sampai kita tua nanti.
                                                                                    Anisya Azahrani & Tri Aditya Fattahilah

            Wihhhh,, gemane tu kayaknya bukan cerpenlah apo lah y, ay ntahlah nah ini telaahnya kenapa aku milih judul dan tema ini karena ini terinspirasi oleh salah satu temanku. Dan kenapa memakai nama anisya azahrani karena suka aja. Kenapa di kasih nama Tri Aditya fattahillah semua punya arti tersendiri buat aku. Dan yang terakhir aku minta komennya ya, biar makin bagur cerpennya dari segi apa aja suka2 kali okeh J

GURUKU KEKASIHKU



            Hai J apa kabar sayang J maaf ya udah lama gak up date.. so aku mo update ni sekarang. Nah aku buat sebuah apa ya bias dikatakan cerpen nggak, curcol tapi ini cerita cumin rekayasa, di bilang novel *ha nah loh? Dibilang ceper aja kagak bias apa lagi novel wkwkwkwk :D *. Lah trus opo? I don’t know L tapi nikmatin aja yah ya J ini terinspirasi dari temenku loh hehehe J

Guruku Kekasihku
            Namaku Anisya Azahrani panggil aja aku Ara, aku salah satu murid kelas XII disekolah putri di jambi sebut saja SMA Khairiyah. Namun, itu dulu sekarang aku sudah tumbuh dewasa menjadi seorang gadis cantik berumur 25 tahun. Aku berpacaran dengan seorang pria yang dulunya adalah guruku, namanya Tri Aditya Fatahillah mungkin semua orang bertanya tanya apakah aku perebut suami orang atau seorang penggoda laki laki? Tapi semua itu salah aku hanya seorang gadis yang tak sengaja jatuh cinta pada guru muda ku yang berusia 25 tahun. Iya perbedaan umur kami begitu jauh aku yang waktu itu berumur 18 tahun dan sekaligus seorang gadis lugu yang sama sekali belum tau yang namanya CINTA. Kisah itu dimulai saat Ditya seorang guru matematika, dia menjadi guru pindahan dari sekolah di luar jambi untuk 1 tahun mengabdi di sekolah kami. Aku yang bodoh sekali dengan pelajaran matematika, namun impian ku menjadi seseorang yang bekerja di bidang perpajakan pun seolah tak mendukung. Setiap aku belajar matematika, seolah otakku tertutup dengan kabut asap yang entah apa sehingga semua pelajaran matematika menjadi hilang seolah di tutupi kabut asap.
            Disaat itu pak Ditya datang dan masuk kekelas ku dan sekaligus menjadi wali kelasku menggantikan pak Darlan yang juga saat itu sedang pergi ke NEWZEALAND. Hari hari ku berbeda saat kedatangan pak Ditya, yang dulunya  pelajaran matematika seakan memantul di kepalaku, namun pada saat itu juga pelajaran itu seakan lengket di otakku seakan tak mau lepas. Dan kemudian kisah cintaku dimulai saat itu. Saat pulang sekolah aku selalu bertemu dengan pak Ditya, tatapanya senyumanya seolah tak mau menghilang dari fikiranku, dan pak Ditya memperlakukanku sangat berbeda dengan murid murid lain disekolah, sebenarnya ada apa ini? ada apa dengan perasaanku dan ada apa dengan pak Ditya? Setiap hari pak Ditya selal menyempatkan diri untuk menemuiku di taman di belakang sekolah, dan interaksi selalu terjadi antara kami, pak Ditya yang begitu humoris dan lucu seakan menambak keakrapanku dengannya. Tapi, ada yang aneh saat ini tatapan pak ditya begitu berbeda seaakan pelajar matematika ini tak bias lengket dikepalaku, ada apa ini? aku mencoba untuk tidak menatapnya, namun itu sangat menyulitkanku untuk berinteraksi dengannya. Tapi, tiba tiba tangannya yang kecoklatan itu menggenggap tanganku yang mungil ini, ada apa ini Ya Allah? Jantungku mulai berdegup kecang. Dia melihatku dengan tatapan yang aneh,  ia seakan ingin mengatakan sesuatu padaku tapi bibirnya seolah mulai perlahan lahan mendekati bibirku, aku tak kuasa menahan ini tetapi hatiku berkata lain dan aku mencoba mengalihkan wajahku kekiri. Namun tangannya yang kanan menyentuh dagukku dan kami mulai bertatapan kembali. Dan pada saat itulah dia mengatakan bahwa “ dia mencintaiku dan maukah kau menjadi kekasihku “. Aku hanya bias diam membisu. Namu kaliini aku tidak bias menolak untuk tidak menerima ciuman itu, seakkan ciuman pertama yang kuberikan padanya seolah menunjukkan bahwa aku menerimanya menjadi kekasihku.
            Berhari hari setelah kejadian itu, aku resmi menjadi pacarnya, dan aku tak menyangka aku semakin pintar dalam  bidangku matematika. Namun hari hari indahku seolah hanya terjadi sebentar dalam waktu satu tahun saja, aku akan melanjutkan ke sekolah tinggi impianku dan meninggalkan Ditya disini, aku merasa sedih namun aku  tidak bias hanya sampai disini, aku harus mengejar cita citaku yang telah lama aku impikan. Dan aku berkata padanya bahwa aku sayang padanya aku mencintainya tapi jika jarak yang memisahkan kita aku takbisa berbuat apa apa. Jika harus terhenti hingga kini akan aku terima dengan lapang dada, namun fakta berbalik dia malah tak ingin berpisah denganku, dia rela menerima resiko untuk berpacaran jarak jauh, awalnya aku tidak percaya, tapi dia benar benar lelaki sempurna  ia menepati janjinya dan menungguku hingga pulang. Dan apa yang terjadi 1 tahun setelah kepulanganku dia melamarku ditempat pertama kali kita jadian, aku tak menyangka aku bakal menjadi nyonya Tri Aditya Fattahilah, tapi lihatlah aku sekarang. Aku resmi menjadi istrinya dan kini aku sedang mengandung anak kami yang pertama J inilah akhir dari kisah kami dan kuharap akan begini sampai kita tua nanti.
                                                                                    Anisya Azahrani & Tri Aditya Fattahilah

            Wihhhh,, gemane tu kayaknya bukan cerpenlah apo lah y, ay ntahlah nah ini telaahnya kenapa aku milih judul dan tema ini karena ini terinspirasi oleh salah satu temanku. Dan kenapa memakai nama anisya azahrani karena suka aja. Kenapa di kasih nama Tri Aditya fattahillah semua punya arti tersendiri buat aku. Dan yang terakhir aku minta komennya ya, biar makin bagur cerpennya dari segi apa aja suka2 kali okeh J

Senin, 11 Februari 2013

Putri Malu, Memperlihatkan Tanda-tanda Kebesaran Allah SWT


3
Penulis: INVISA
Fenomena alam yang terjadi di dunia ini sungguh menakjubkan apabila kita betul-betul menyaksikan dan merenungi ciptaan sang Khaliq. Beragam makhluk hidup dengan berbagai variasi bentuk, ukuran dan warna serta tingkah laku mereka yang menggemaskan menyadarkan kita akan kebesaran sang Pencipta alam semesta. Sedikit saja fenomena alam yang kita amati, semestinya sudah cukup untuk menyadarkan kita bahwa hal itu terjadi karena adanya sang Penguasa alam. Dia-lah Allah SWT yang mengatur segala kejadian, yang menciptakan kehidupan ini dengan sistem yang sempurna tanpa cacat.
Sistem kehidupan yang sempurna dapat kita lihat sebagai contoh, yaitu sistem pergerakan dan sistem saraf. Setiap makhluk hidup mempunyai sistem pergerakan dan sistem saraf yang menyebabkan mereka mampu bergerak dan bereaksi (merespon). Oleh karena itu, bergerak dan bereaksi merupakan suatu sifat yang dimiliki makhluk hidup.
Kemampuan bergerak sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk melakukan berbagai aktivitas hidupnya. Hewan bergerak untuk mencari makanan atau mencari tempat yang aman untuk berlindung. Manusia bergerak untuk melakukan berbagai aktivitas hariannya. Gerak pada manusia atau hewan maksudnya adalah gerak berpindah tempat seperti berjalan dan berlari atau sekadar menggerakan bagian tubuhnya saja. Sistem pergerakan ini terdiri dari sistem otot dan persendian, yang memungkinkan bagian tubuhnya dapat digerakkan. Di samping kerja sistem otot dan persendian, pergerakan terjadi karena tubuh dilengkapi dengan sistem yang mampu menjalarkan rangsangan ke seluruh tubuh, yaitu sistem saraf.
Tetumbuhan sebagai makhluk hidup tentu memiliki kemampuan bergerak pula. Sepintas agaknya janggal kalau dikatakan bahwa tetumbuhan bergerak, namun nyatanya demikian. Timbul pertanyaan bagaimana tetumbuhan dapat bergerak padahal tidak mempunyai sistem otot, persendian dan sistem saraf seperti pada manusia atau hewan?
Meskipun tidak mempunyai sistem otot, sendi dan saraf, tetumbuhan tetap mampu bergerak. Gerak pada tumbuhan memang bukan gerakan berjalan atau berlari seperti yang mampu dilakukan manusia atau hewan, melainkan gerak bagian tubuhnya saja. Tetumbuhan bergerak terus-menerus akibat pertumbuhannya. Pemanjangan ujung batang atau ujung akar adalah akibat pembelahan sel-sel pada bagian ujung batang atau ujung akar tersebut.
Gerak bagian tubuh tumbuhan dapat tejadi pula akibat rangsangan dari lingkungan luar. Gerak ini merupakan reaksi tubuh terhadap rangsangan tersebut. Rangsangan cahaya terhadap tanaman dalam pot yang diletakkan dekat jendela menimbulkan reaksi ujung batang membelok ke arah datangnya cahaya. Menutupnya daun atau bunga beberapa jenis tumbuhan pada malam hari dan membukanya daun atau bunga pada siang hari merupakan reaksi yang timbul akibat rangsangan berupa perubahan temperatur dan intensitas cahaya.
Putri Malu Mereaksi Rangsangan
Saat kita berjalan di antara semak-semak dengan tidak sengaja tangan kita menyentuh bagian tubuh suatu jenis tumbuhan. Sentuhan tangan kita pada tumbuhan itu menimbulkan reaksi sehingga daun-daunnya menguncup dan tubuhnya terkulai layaknya tumbuhan yang layu. Oleh karena reaksinya terhadap rangsangan membuat tumbuhan ini terkulai, maka dikenal dengan nama putri malu atau rumput tidur(sleep grass).
Rangsangan pada putri malu menjalar baik dari ujung ke pangkal maupun dari pangkal ke ujung. Jika sebatang korek api menyala ditaruh di bawah ujung selembar daunnya, maka bukan daun itu saja yang segera menguncup, tetapi secara bertahap dengan cepat semua daun yang lain yang setangkai dengan daun itu akan menguncup pula. Kemudian perlahan-lahan ruas utama pun bereaksi, akhirnya rangsangan itu perlahan-lahan bergerak ke seluruh bagian atas dan bawah batang dan menyebabkan keadaan terkulai yang menyeluruh. Kita rasanya sedang menonton perjalanan rangsang sepanjang susunan saraf seekor binatang dengan gerak yang sangat lambat. Namun timbul pertanyaan dalam benak kita bagaimana mungkin “putri malu’ dapat menjalarkan rangsang ke bagian atau seluruh tubuhnya padahal dia tidak memiliki sistem saraf seperti yang dimiliki manusia atau hewan? Tanpa pemikiran yang mendalam mustahil kita mampu menjawab pertanyaan ini.
Sudah semestinya kita sebagai makhluk yang diberi akal, memanfaatkan akal ini untuk berfikir. Dengan berfikir mendorong kita untuk dapat berikhtiar dengan cara melakukan penelitian. Sehingga kita dapat mengetahui bagaimana putri malu mereaksi rangsangan yang mengenainya. Dengan demikian, kita akan lebih memahami ayat-ayat Allah karena kita akan menyadari bahwa penjalaran rangsang yang terjadi ini telah diatur oleh yang Maha Kuasa.
Pembengkakan sebagai Alat Peka
Dalam ilmu Botani putri malu tergolong keluarga Mimosaceae dan memiliki nama ilmiah Mimosa pudica. Mimosa ini memiliki susunan daun kecil teratur simetris sepanjang tangkai daun. Tiap daun ditopang oleh suatu pembengkakan di pangkal lekatannya pada ranting. Sedang tiap ranting mempunyai pembengkakan serupa di pangkal nya pada batang. Pembengkakan ini (pulvinus) merupakan bagian yang peka terhadap rangsangan. Struktur ini mampu menimbulkan gerak daun-daun atau anak daun, yaitu gerak buka-tutup.
mimosa
Pada saat mereaksi sentuhan, daun Putri malu menguncup akibat hilangnya turgor karena air dalam sel-sel pulvinus keluar. Lalu ranting pun terkulai oleh karena hilangnya turgor pada pangkalnya. Putri malu ini seakan-akan jatuh pingsan dan daun-daunnya tergulung erat.
Gerak buka-tutup terjadi karena perubahan keseimbangan air (turgor) dalam sel-sel pulvinus. Sel-sel ini memiliki dinding sel tipis dan terisi air dari pembuluh lembut jaringan pengangkut yang berhubungan dengan sistem saluran pusat tumbuhan. Adanya rangsangan kecil menghilangkan keseimbangan air di dalam sel-sel pulvinus pangkal daun karena air dalam sel-sel tersebut mengalir ke luar. Sedangkan rangsangan yang lebih kuat menimbulkan reaksi serupa di dalam sel-sel pulvinus pangkal ranting. Akhirnya mungkin seluruh tubuh terpengaruh.
Mekanisme Perubahan Turgor dalam Sel–sel Pulvinus
Di dalam sel tumbuhan terdapat suatu struktur yang dapat mempertahankan turgor, struktur itu adalah vakuola. Vakuola mengeluarkan proton (H+) yang dapat melemahkan dinding. Seiring dengan peristiwa ini vakuola menyerap air dengan cepat lalu membengkak dan menekan cairan sel ke dinding sel serta mengakibatkan tekanan turgor untuk meregangkan dinding sehingga berukuran lebih besar.
pulvinus
Tanda panah menunjukkan bagian pulvinus
Daun Mimosa menunjukkan pembengkakan (pulvinus) pada pangkal tangkai daun dan pada setiap pangkal anak daun primer dan anak daun sekunder.
Seperti bola sepak yang telah dipompa, dinding sel pun menjadi kencang. Kekencangan ini dilipatgandakan beribu-ribu kali di dalam semua sel yang terdapat dalam pulvinus, sehingga bagian tumbuhan itu menjadi kaku. Bila tumbuhan kekurangan air karena menguap atau keluar dari sel seperti yang terjadi pada sel-sel pulvinus putri malu yang terkena rangsangan, maka turgor sel berkurang dan kekakuan tumbuhan pun berkurang, sehingga daun-daun putri malu saling menutup. Jika turgor hilang sama sekali maka daun dan batang akan menjadi semakin lemas dan putri malu pun terkulai.
Ketika pengaruh rangsangan telah dipindahkan menuju pulvinus pada pangkal tangkai daun, air keluar dari sel-sel bagian bawah pulvinus yang berdinding tipis menuju ruang antar sel. Karena sel-sel ini kehilangan turgornya sedangkan sel-sel pada bagian atas pulvinus tetap membengkak, maka tangkai daun pun terkulai.
Pulvinus pada pangkal anak daun primer berperan sama seperti pulvinus pada pangkal tangkai daun. Tetapi pulvinus pada pangkal anak daun sekunder berperan dengan cara sebaliknya. Dengan kata lain, pada saat tumbuhan terangsang, pulvinus pada pangkal tangkai daun dan pangkal tangkai anak daun primer akan menyebabkan tangkai daun dan tangkai anak daun mengarah ke bawah. Sedangkan pulvinus pada pangkal daun sekunder menyebabkan anak-anak daun mengarah ke atas sehingga saling menutup.
Putri Malu Pun Tak Ingin Disakiti
Tiadalah Allah SWT menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan sia-sia. Struktur pulvinus putri malu bukanlah struktur yang tanpa fungsi atau yang terbentuk secara kebetulan. Allah telah menciptakan struktur ini dengan sempurna agar manusia dapat mengetahui tanda-tanda kebesaran-Nya, dan agar manusia dapat mengambil pelajaran dari reaksi yang terjadi pada tumbuhan ini. Banyak manusia yang mengenal putri malu ini dan sering melihat reaksinya, tapi tak banyak yang dapat mengambil pelajaran darinya.
“Dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran (Q.S. An-Nahl:13).”
Reaksi spontan yang terjadi pada putri malu memberikan pelajaran bagi kita, bahwa tumbuhan pun memiliki perasaan dan mampu mempertahankan dirinya. Apabila disentuh atau diperlakukan dengan kasar, daun putri malu akan menguncup seolah-olah takut disakiti. Hal ini merupakan mekanisme perlindungan untuk mempertahankan dirinya, terutama dari gangguan binatang pemakan rumput. Keadaan terkulainya putri malu, membuat tumbuhan ini tampak tidak enak dimakan. Oleh karena itu, tumbuhan ini tidak mudah dimakan binatang.
Allah SWT telah mengatur reaksi spontan putri malu ini, semata-mata untuk kepentingan manusia juga. Sesungguhnya tumbuhan ini sangatlah berguna dalam pertanian karena dapat membantu menyuburkan tanah. Akar tumbuhan ini mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium yang mampu mengikat Nitrogen. Oleh karena itu, putri malu dilengkapi dengan sistem pertahanan diri agar tetap hidup, sehingga manusia dapat mengambil manfaat darinya.
Tumbuhan ini hidup diantara semak-semak yang umumnya sering dianggap pengganggu, sehingga seringkali terkena pembabatan. Padahal sebenarnya banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari semak-semak ini apabila kita yakin bahwa Allah menciptakan semak ini tanpa sia-sia. Alang-alang misalnya, banyak yang menganggap sebagai semak pengganggu dalam pertanian, tetapi akhir-akhir ini ternyata sari akar alang-alang dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan.
Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup yang perlu kita lindungi dan kita jaga karena mereka memberikan banyak manfaat bagi kita. Meskipun tampak sebagai tumbuhan pengganggu dalam pertanian, sesungguhnya dari segi lain akan kita dapatkan manfaatnya. Kita tidak boleh menganggap tumbuhan yang tampak tidak indah dan hidup liar sebagai tumbuhan yang tidak bermanfaat. Mustahil Allah menciptakan segala sesuatu tanpa ada manfaatnya bagi kehidupan kita.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Q.S. Ali-Imran: 190-191)
***
Tulisan ini mendapat penghargaan Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah “Harun Yahya” yang diselenggarakan oleh Harun Yahya Internasional Perwakilan Indonesia & Tabloid Manajemen Qolbu (MQ) Tahun 2003

Fisika dilihat dari sudut pandang Islam

BAB I
PENDAHULUAN
1.       Latar Belakang
Ilmu pengetahuan sebagai bagian penting dalam kehidupan manusia telah mengalami perkembangan yang pesat sejak abad ke-17, yakni diawali dari revolusi ilmiah yang berlangsung di kawasan eropa utara. Berbagai eksperiman dan penemuan penting telah dihasilkan sejak masa itu. Salah satu cabang ilmu pengetahuan tersebut adalah ilmu fisika yang telah mengalami berbagai revolusi secara estafet di berbagai bangsa mulai dari Yunani, Arab, India, Cina, Eropa dan Amerika. Pada akhir abad 19 hingga saat ini (abad 21) Obor ilmu pengetahuan berada di dunia barat sehingga merekalah yang memegang kendali atas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Namun hal itu bukan berarti harus mengabaikan kitab suci agama kita, Al-Quranul Karim, yang menyimpan banyak rahasia ilmu pengetahuan.
Dalam pergerakan alam semesta ini maka jika dicermati dengan seksama akan terjadi banyak fenomena yang luar biasa. Dan semuanya ternyata telah dijelaskan didalam Al-Qur`an sebagai pembelajaran dari Allah Swt kepada hamba-Nya yang beriman agar mereka berpikir dan menjadi pintar.
2.      Rumusan Masalah
Adapun masalah yang diangkat pada makalah  ini adalah sebgai berikut:
1.      Bagaimana fisika dan Al Qur’an ?
2.      Bagaimana pembentukkan bumi dari segi sains ?
3.      Bagaimana pembentukkan bumi dari segi Islam ?
3.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui fisika dan Al Qur’an.
2.      Untuk mengetahui pembentukkan bumi dari segi sains.
3.      Untuk mengetahui pembentukkan bumi dari segi Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    FISIKA DAN AL-QURAN
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta (keseluruan) yang berkonsentrasikan pada gerak. Fisika adalah ilmu yang mempelajari kitab yang tersirat dalam alam semesta. Al-Quran adalah kitab yang tertulis. Al-Quran adalah kitab yang sangat terjaga dari keasliannya sehingga baik dipergunakan sebagai pedoman hidup dan yang terakhir. Al-Quran adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di alam semesta yang disampaikan secara berangsur-angsur oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. dari Tuhan Alloh SWT ditulis di pohon-pohon dan lainnya yang bisa ditulisi sampai sekarang dapat ditulis diatas kertas dan dijilid bagus untuk dipelihara dan diamalkan hingga akhir jaman. Al-Quran adalah salah satu dari empat kitab(Zabur, Taurot, Injil, dan Al-Quran) yang diturunkan dari yang ghoib (Alloh SWT) untuk pedoman hidup manusia sampai di akhir jaman. Belajar fisika berarti belajar mengenal Tuhan Alloh SWT melalui ciptaanNya yang tersebar di alam semesta. Sedangkan belajar Al-Quran mempelajari setiap kejadian manusia dan alam semesta dari sebelum adanya manusia sampai tidak ada manusia lagi di dunia ini untu dipergunakan sebagai contoh atau permisalan dalam menggali ilmu pengetahuan sehingga dapat menentukan suatu keputusan yang benar dan baaik. Nabi Muhamma adalah pemimpin besar dunia terakhir dalam kerosulan dari keturunan Nabi Ismail anak Nabi Ibrohim dan siti hajar yang sederhana, taat, dan sabar, serta pembantu nabi Ibrohim AS. yang tidak diakui oleh keturunan dari istri pertama Nabi Ibrohim AS. sehingga dilalimkan oleh bangsa-bangsa pada saat itu. Tapi Tuhan Alloh SWT maha pengasih dan penyayang, kalau tuhan mau maka itu kecil bagiNya. Jadilah maka jadi (kun fayakun).
B. PEMBENTUKAN BUMI DARI SEGI SAINS
1. TEORI BIG BANG.
Awalnya ada 1 bintang raksasa yang kemudia mengalami supernova, meledak dan materialnya menyebar kemana-mana.
Material besar yang menyimpan energi menjadi bintang, sementara yang lebih kecil menjadi planet, yang lebih kecil menjadi bulan, asteroid, dan benda langit lainnya. Sesuai kaidah bahwa dua benda akan tarik-menarik sesuai dengan gravitasi yang dimilikinya (yang dipengaruhi oleh massa masing-masing benda tersebut), maka benda yang massanya lebih kecil akan tertarik oleh gravitasi benda yang massanya lebih besar. tapi karena adanya gravitasi benda yang lebih kecil tersebut, maka benda yang lebih kecil akan berputar mendekat ke benda yang lebih besar sampai akhirnya dicapai kesetimbangan antara kedua gravitasi kedua sehingga benda yang lebih kecil akan ber-revolusi mengelilingi benda dengan massa yang (jauh) lebih besar. Contoh, planet yang mengelilingi matahari.
Kemudian planet inipun mengalami proses pembentukan dirinya. Sebagai pecahan dari bintang, tentu saja tiap planet memiliki komposisi yang berbeda. Kemudian pengaruh dari radiasi yang diterima tiap planet juga berbeda, maka proses yang terjadi pada tiap2 planet akan berbeda satu-sama lain.
Bumi yang awalnya berupa benda pijar yang panas perlahan-perlahan mengalami pendinginan (energi yang disimpannya cuma sedikit, ga sebanyak bintang). Sesuai hukum thermodinamika yang gua sendiri ga tau persisnya bumi mengalami perubahan dari bentuk gas --> semakin dingin --> cair, nah pada saat cair inilah material-material mulai mengelompok dan membentuk bagian2 inti, mantel dan kerak.
Khusus untuk kerak, (uap) air yang mulai terbentuk seiring pendinginan bumi mulai mendingin dan turun ke permukaan bumi menjadi air. Nah karena permukaan bumi masih berupa cairan panas, maka air tersebut menjadi uap lagi sementara permukaannya terdinginkan dan mulai mengeras. bayangkan magma yang disemprot air dalam jumlah banyak, lama2 kan permukaan atasnya akan mengeras (karena mendingin) sementara lapisan bawahnya tetap berupa cairan panas. Nah lapisan keras tersebut semakin lama semakin tebal dan sekarang menjadi 'permukaan tanah' tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal. Sementara air yang sebagian besar menjadi laut dan samudra, salah satunya berfungsi untuk menjaga suhu kerak bumi tetap dingin.
2. Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini merupakan
akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.
Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan
arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.

3. Pengaruh Rotasi Bumi
Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu :
1. Pergantian siang dan malam
Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam. Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam.
2. Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi
Seluruh permukaan bumi dibagi-bagi menurut garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa,sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Itulah sebabnya matahari selalu terbit di timur terbenam di barat.
Waktu GMT (Greenwich Mean Time ) sebagai waktu pangkal yang berada pada garis bujur nol derajat yang melalui kota Greenwich di London. Sebagai contoh Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200, 1350 Bujur Timur, dengan demikian waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu Greenwich ditambah 7 jam, 8 jam, dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu disebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi, dan jika letak bujur standar itu di sebelah timur bujur nol, maka waktunya bertambah.
3. Gerak semu harian bintang
Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita saksikan, yang dapat kita saksikan adalah peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu kita selalu menyaksikan matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini dinamakan gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat di amati setiap hari, maka disebut gerak semu harian.
C. PEMBENTUKAN BUMI DARI SEGI ISLAM
1. Penciptaan Alam Semesta
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat
berikut: "Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap.
Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang
merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
2. Mengembangnya Alam Semesta
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan
bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan.
Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.
3. Pemisahan Langit dan Bumi
Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah.
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)
Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq".
Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.
4. Garis Edar
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masingmasing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari.
Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya. Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai
berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.
Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.
5. Bentuk Bulat Planet Bumi
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)
Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.
Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat. Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.
6. Atap yang Terpelihara
Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir. Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan.
Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup. Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.
Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.
Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van- Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita,
tidak memiliki medan magnet.
Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi. Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilometer di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius. Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.
Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia: Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.
7. Langit yang Mengembalikan
Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada
fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit.
"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11)
Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan". Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi.
Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.
Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.
Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.
Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.
Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.
8. Rahasia Besi
Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:
"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.
BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta (keseluruan) yang berkonsentrasikan pada gerak. Fisika adalah ilmu yang mempelajari kitab yang tersirat dalam alam semesta. Al-Quran adalah kitab yang tertulis. Al-Quran adalah kitab yang sangat terjaga dari keasliannya sehingga baik dipergunakan sebagai pedoman hidup dan yang terakhir.
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap.
Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang
merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
2.      Saran
Jadikan  renungan dan menambah kesadaran bagi yang beriman kepada Allah. Maha Benar Allah dengan segala FirmanNYA.